MPLS SMP NU MIFTAHUL JANNAH 16 Juli 2024
MPLS SMP NU MIFTAHUL JANNAH 16 Juli 2024
Wawasan Kebangsaan
Apa itu wawasan kebangsaan ?
secara etimologis istilah “wawasan” berarti: (1) hasil mewawas, tinjauan, pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara pandang. Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Dengan demikian “wawasan kebangsaan” adalah cara kita sebagai bangsa Indonesia di dalam memandang diri dan lingkungannya dalam mencapai tujuan nasional yang mencakup perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan keamanan, dengan berpedoman pada falsafah Pancasila dan UUD 1945 atau dengan kata lain bagaimana kita memahami Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan POLEKSOSBUD dan HANKAM. b). Wawasan Kebangsaan Indonesia Konsep kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia.
2. Sejarah lahirnya wawasan kebangsaan
Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan, sedangkan di sisi lain kaum colonial terus menggunakan politik “devide et impera”. Kendati demikian, catatan sejarah perlawanan para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita tentang semangat perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara. Dalam perkembangan berikutnya, muncul kesadaran bahwa perjuangan yang bersifat nasional, yakni perjuangan yang berlandaskan persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia akan mempunyai kekuatan yang nyata. Kesadaran tersebut kemudian mendapatkan bentuk dengan lahirnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang merupakan tonggak awal sejarah perjuangan bangsa yang bersifat nasional itu, yang kemudian disusul dengan lahirnya gerakan-gerakan kebangsaan di bidang politik, ekonomi/perdagangan, pendidikan, kesenian, pers dan kewanitaan. Tekad perjuangan itu lebih tegas lagi dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dengan ikrar “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia”. Wawasan kebangsaan tersebut kemudian mencapai satu tonggak sejarah, bersatu padu memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Fungsi Wawasan kebangsaan
Fungsi dasarnya adalah sebagai fondasi. Fungsi lainnya mencakup panduan, motif, dan dorongan dalam kehidupan berbangsa. Di level pemerintahan, baik daerah maupun pusat, kita bisa pahami dalam konteks perumusan kebijakan dan relasinya dengan masyarakat. Wawasan ini juga memberi batasan-batasan terhadap nilai kebangsaan supaya tidak jatuh pada keburukan atau nilai yang merugikan bangsa.
Tujuan wawasan ini membentang dari kesadaran diri sampai nasionalisme atau patriotisme. Kesadaran diri yang dimaksud adalah pengetahuan tentang kondisi internal bangsanya. Naionalisme atau patriotisme tidak sekadar identitas, melainkan juga keberpihakan yang jelas pada kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi.
4. Contoh wawasan kebangsaan
Beberapa contoh yang saya paparkan disini diklasifikasikan berdasarkan aspeknya. Mulai dari demografi hingga ideologi.
1. Demografi — Berhubungan dengan kependudukan
2. Geografi — Berhubungan dengan wilayah NKRI
3. Politik — Berhubungan dengan demokrasi pancasila
4. Hukum — Berhubungan dengan peraturan yang diterapkan
5. Ideologi — Berhubungan dengan dasar negara
Indonesia adalah negara yang letaknya sangat istimewa karena diapit oleh dua benua dan dua samudra selain itu Indonesia juga banyak memiliki keberagaman baik dalam hal suku maupun hasil alam sehingga dikatakan bahwa negara Indonesia adalah negara yang kaya baik hasil buminya maupun suka bangsanya karena itu kita bangga sebagai bangsa Indonesia.
Wujud kebanggaan sebagai bangsa Indonesia adalah: mencintai tanah air, Sikap cinta ah air adalah suatu perwujudan kasih sayang dan suatu rasa cinta t rhadap tempat kelahiran
atau tanah air. Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat dimana ia tinggal.contoh sikap cinta tanah air :
1. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya,
2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Menjaga dan melindungi tanah airnya
4. mencintai adat atau budaya yang ada di negaranya dengan melestarikan alam dan lingkungannya.
DUTA GENERE (DUTA GENERASI BERENCANA)
Dalam Bahaya Pernikahan Dini
MPLS SMP NU Miftahul Jannah 2024
Tata Tertib Sekolah
MPLS SMP NU Miftahul Jannah 2024
Program Unggulan Sekolah